kemiskinan di Kabupaten Trenggalek pada tahun 2020

Seri infografis kali ini mengenai kemiskinan di Kabupaten Trenggalek pada tahun 2020.

Baik persentase dan jumlah penduduk miskin mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2019. Begitu pula dengan garis kemiskinan perkapita perbulannya. Garis kemiskinan menunjukkan jumlah rupiah minimum yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pokok minimum makanan yang setara dengan 2100 kilokalori dan kebutuhan pokok bukan makanan. Nah, penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran konsumsi per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan dikategorikan sebagai penduduk miskin. Atau dengan kata lain, penduduk yang dikategorikan miskin di Kabupaten Trenggalek adalah penduduk yang pengeluaran perbulannya dibawah Rp 390.415.

Untuk indikator P1 yang merupakan indeks kedalaman kemiskinan mengalami peningkatan dibandingan tahun 2019. Hal ini mengindikasikan semakin jauhnya rata-rata pengeluaran penduduk miskin terhadap garis kemiskinan. Berbanding terbalik dengan indikator P2 yang mengalami penurunan, yang berarti bahwa ketimpangan pengeluaran di antara penduduk miskin juga semakin kecil.