• Nilai
ekspor Jawa Timur Januari 2021 mencapai USD 1,54 miliar atau turun
sebesar 13,79 persen dibandingkan Desember 2020. Nilai tersebut apabila
dibandingkan Januari 2019 juga turun sebesar 14,60 persen.
• Ekspor
nonmigas Januari 2021 mencapai USD 1,38 miliar atau turun 9,18 persen
dibandingkan Desember 2020. Nilai tersebut dibanding Januari 2020 juga
mengalami penurunan sebesar 21,40 persen.
• Ekspor
migas Januari 2021 mencapai USD 151,31 juta atau turun sebesar 41,14
persen dibandingkan Desember 2020. Nilai tersebut justru mengalami
kenaikan 308,96 persen jika dibanding Januari 2020.
• Golongan
barang utama ekspor nonmigas Januari 2021 adalah Lemak dan Minyak Hewan
atau Nabati sebesar USD 158,53 juta, disusul oleh Tembaga sebesar USD
115,17 juta serta Kayu dan Barang dari Kayu sebesar USD 110,88 juta.
• Negara
tujuan ekspor nonmigas terbesar pada Januari 2021 adalah Jepang
mencapai USD 245,70 juta (17,75 persen) disusul berikutnya ekspor ke
Amerika Serikat sebesar USD 223,27 juta atau dengan peranan 16,13
persen, dan selanjutnya ke Tiongkok sebesar USD 122,26 juta (8,83
persen). Ekspor nonmigas ke kawasan ASEAN mencapai USD 283,13 juta atau
berkontribusi sebesar 20,46 persen, sementara ekspor nonmigas ke Uni
Eropa mencapai USD 109,16 juta (7,89 persen).
• Nilai
Impor Jawa Timur pada bulan Januari 2021 mencapai USD 1,75 miliar atau
turun 13,72 persen jika dibandingkan Desember 2020. Angka ini juga lebih
rendah 13,48 persen dibandingkan Januari 2020.
• Impor
nonmigas pada bulan Januari 2021 mencapai USD 1,40 miliar atau turun
18,91 persen dibandingkan Desember 2020. Nilai impor nonmigas tersebut
juga mengalami penurunan sebesar 9,51 persen dibanding Januari 2020.
• Impor
migas Januari 2021 sebesar USD 356,96 juta atau naik 15,13 persen
dibanding Desember 2020. Bila dibandingkan Januari 2020, angka tersebut
justru turun sebesar 26,15 persen.
• Golongan
barang utama impor nonmigas bulan Januari 2021 adalah golongan
Mesin-mesin/Pesawat Mekanik sebesar USD 154,65 juta, berikutnya disusul
golongan Besi dan Baja sebesar USD 108,72 juta dan golongan Plastik dan
Barang dari Plastik sebesar USD 91,71 Juta.
• Negara
asal barang impor nonmigas terbesar selama Januari 2021 adalah dari
Tiongkok dengan nilai sebesar USD 504,42 juta (36,15 persen), disusul
dari Amerika Serikat sebesar USD 120,12 juta (8,61 persen) dan Korea
Selatan sebesar USD 61,90 juta (4,44 persen). Impor nonmigas dari
kelompok negara ASEAN mencapai USD 152,26 juta (10,91 persen), sementara
impor nonmigas dari Uni Eropa mencapai USD 92,70 juta (6,64 persen).