• Luas panen padi pada 2020 sebesar 1,75 juta hektar, mengalami kenaikan sebanyak 51,95 ribu hektar atau 3,05 persen dibandingkan 2019 yang sebesar 1,7 juta hektar.
• Produksi padi pada 2020 sebesar 9,94 juta ton gabah kering giling (GKG), mengalami kenaikan sebanyak 363,6 ribu ton atau 3,79 persen dibandingkan 2019 yang sebesar 9,58 juta ton GKG.
• Jika dilihat menurut subround, terjadi peningkatan produksi padi pada subround Mei-Agustus dan September-Desember 2020, yaitu masing-masing sebesar 411,45 ribu ton GKG (12,68 persen) dan 297,92 ribu ton GKG (16,65 persen) dibandingkan 2019. Penurunan hanya terjadi pada subround Januari-April, yakni sebesar 345,76 ribu ton GKG (-7,6 persen).
• Jika dikonversikan menjadi beras untuk konsumsi pangan penduduk, produksi beras pada 2020 sebesar 5,71 juta ton, mengalami kenaikan sebanyak 208,87 ribu ton atau 5,79 persen dibandingkan 2019 yang sebesar 5,5 juta ton.
• Potensi produksi padi pada subround Januari-April 2021 diperkirakan sebesar 4,98 juta ton GKG, mengalami kenaikan sebanyak 783,04 ributon atau 18,63 persen dibandingkan subround yang sama pada 2020 yang sebesar 4,2 juta ton GKG.