Bertempat di
Mekarsari Convention Centre, Kamis 26 November 2015, Badan Pusat Statisik Kabupaten Trenggalek
melaksanakan rangkaian kegiatan pendukung Sensus Ekonomi 2016 yaitu Sosialisasi
Sensus Ekonomi 2016.
Acara yang
dibuka langsung oleh Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Trenggalek,
Ir.Muhamad Wahyudi di hadiri oleh 50 undangan yang berasal dari para pelaku
ekonomi. Para pelaku ekonomi tersebut bergam, dari mulai pengusaha swasta,
instansi pemerintah, Badan Usaha Milik Negara dan Daerah. Tujuan diadakannya
Sosialisasi Sensus ekonomi ini agara para pelaku ekonomi yang nantinya akan
menjadi unit statistik pada pendataan Sensus Ekonomi paham dan akhirnya
mendukung kegiatan yang akan dilaksanakan serentak di seluruh Wilayah NKRi 1
s/d 31 Mei 2016.
Narasumber
pada acara tersebut adalah beralah dari unsur BPS, Kepala BPS Kabupaten dan
Dari SKPD direpresentasikan olek Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan,
Koperasi dan Pertambangan, Moh Siswanto,ST.MM. Dalam pembukaannya, Wahyudi
mengungkapkan bahwa Sensus Ekonomi sangat penting yaitu untuk Pemetaan potensi (level) ekonomi wilayah menurut
industri dan pelaku usaha, Standar acuan indikator ekonomi (PDB, PDRB, ketenagakerjaan, dll),
Penyusunan kerangka sampel
untuk berbagai kegiatan survei, Pembangunan dan pemutakhiran basis data terpadu (Integrated Business
Register/ IBR), Karakteristik
usaha menurut skala usaha: UMK, UMB, Karakteristik usaha (unik): franchise, on-line business,
dll, Pemetaan daya
saing bisnis menurut wilayah, Prospek bisnis dan perencanaan investasi di Indonesia.
Maka
dari itu diharapkan pimpinan
kementerian/lembaga/pemda; dapat mengedukasi para pengusaha/pengelola kegiatan di bawah binaannya untuk
memberikan informasi yang benar kepada petugas se2016. bagi pimpinan pengusaha dapat menyampaikan /mengedukasi
pengusaha/anggota himpunan/ asosiasinya untuk menerima dan memberikan informasi
yang benar kepada petugas SE2016. Dan untuk semua pihak ikut
mensukseskan Sensus Ekonomi
2016 untuk menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN